Pekanbaru (detikpeejuangan.com) - Sebanyak 79 orang preman di Kota Pekanbaru yang dianggap meresahkan masyarakat ditangkap aparat kepolisian.
Mereka dinilai membuat resah hingga melakukan aksi pungutan liar (pungli) di tengah masyarakat.
Dari tangan para preman ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari senjata tajam (Sajam), hingga senjata api maina. Petugas juga turut menyita sejumlah uang tunai hasil pungli.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, penangkapan pelaku pemalakan, pungutan liar dan tindakan premanisme lainnya ini merupakan perintah dari Presiden yang disampaikan langsung oleh Kapolri.
''Hingga hari ini kita sudah mengamankan sebanyak 79 preman dari 30 titik yang ada di Kota Pekanbaru,'' kata Nandang, Minggu (13/6/2021).
Dijelaskannya, para preman yang diamankan polisi itu merupakan operasi dari tim Pemburu Preman dari 10 Polsek jajaran Polresta Pekanbaru dalam beberapa hari ini.
Selain mengamankan 79 preman ini, polisi mengamankan beberapa bilah senjata tajam, mainan menyerupai senjata api serta uang lebih kurang Rp 1,6 juta hasil pemalakan, atau pungli yang mereka lakukan.
Nandang menegaskan, kasus premanisme ini tetap akan terus diproses mengigat apa yang dilakukan para preman ini sudah meresahkan masyarakat.
Apalagi saat ini, aksi premanisme menjadi perhatian serius di tengah masyarakat. Hingga presiden dan Kapolri mengintruksikan untuk memberantas aksi kejahatan tersebut.
''Apalagi masyarakat kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan berupaya memulihkan perekonomian. Tetapi apa yang dilakukan para preman ini sedikit pun tidak mendukung upaya pemulihan ekonomi yang ada di Kota Pekanbaru,'' pungkasnya. ( PAS/dpc)
Posting Komentar