Teluk Kuantan ( Detikperjuangan.com), Andri, Tri Ramadhan dan Nazaruddin, langsung sujud syukur meluapkan rasa syukur ketika service tekong pemain Inhil keluar lapangan, karena itu menjadi pertanda mereka memenangi laga final cabang olahraga Sepak Takraw beregu, antara Bengkalis melawan Inhil.
Para official, pelatih dan suporter kontingen Bengkalis juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraan, pekik Bengkalis juara umum terus bersahutan dan Gor Hall A Sport Center Kuansing.
Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul yang hadir menyaksikan partai final sepak takraw beregu putra juga larut dalam kegembiraan tersebut,
" Alhamdulillah ya Allah", sebut Darma Firdaus berkali-kali, seraya memeluk dan menyalami para pemain dan pelatih yang terus mendampingi pemain.
Seperti diketahui, pertandingan final cabor Sepak Takraw beregu antara Bengkalis vs Inhil, sore Jumat (18/12) menjadi penutup seluruh nomor yang dipertandingkan pada gelaran Porprov X Riau di Kuansing. Dengan kemenangan itu, Bengkalis dinyatakan atau keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 6 medali emas.
Adapun ke enam medali emas yang dibawa pulang atlet Sepak Takraw Bengkalis adalah, nomor tim putra/putri, beregu putra/putri, double event putri dan quadrant putri, "Alhamdulillah, kita juara umum cabang Sepak Takraw," ujar Abdurrahim pelatih Sepak Takraw Bengkalis.
Dikatakan, sejatinya Bengkalis hanya menargetkan 4 medali emas dari cabor Sepak Takraw, namun berkat kerja keras para atlit dan dukungan semua pihak, Bengkalis meraih 6 medali emas.
" Syukur kepada Allah SWT, atas karunia ini. Terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga kita berhasil mencapai prestasi ini," imbuh Abdurrahim.
Jalannya Pertandingan
Sebelum mencapai partai puncak bertemu dengan Inhil, pada laga semifinal yang digelar pada hari yang sama, Jumat (18/11), Andri Ramadhan Saputra (tekong), Tri Ramadhan Aprindo (apit kiri) dan M Nazaruddin, berhasil mengalahkan Rohul dengan skor 21: 16 set kedua, 21:14.
Permainan ciamik Andri, Tri dan Nazaruddin berlanjut di partai final. Smash dan service kencang terlalu sulit diblok dan diantisipasi lawan. Kendati pada set pertama anak- anak Inhil menunjukkan peralwanan sengit, namun mereka tetap kalah dengan skor 22 : 17.
Memasuki set kedua, atlet Inhil tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, mereka mengeluarkan segala teknik dan kemampuan untuk mencuri kemenangan set kedua. Namun apa daya, smash menyamping Tri Ramadhan Aprindo dengan loncatan yang tinggi bertubi-tubi menembus pertahanan lawan, sementara tekong Inhil juga sering membuat kesalahan dikarenakan servis yang tersangkut di jaring.
"Luar biasa perjuangan atlet takraw, kita apresiasi setinggi-tingginya, atlet putra putri yang telah berhasil membawa pulang 6 medali emas. Masih banyak cabor dan nomor yang belum menyelesaikan pertandingan, mudah-mudahan atlet kita kembali membawa pulang emas, aamiin," ujar Ucok panggilan akrab ketua KONI Bengkalis. (Rls/dpc)
Posting Komentar