Bengkalis ( Detikperjuangan.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Pada hari ini, Selasa, 9 September 2025, dilaksanakan kegiatan Peresmian Ketahanan Pangan dan Penanaman Pohon Kelapa bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas Kelas IIA Bengkalis (09/09/2025).
Kegiatan ini diawali dengan Peresmian Program Ketahanan Pangan Nusakambangan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dilakukan secara virtual. Peresmian tersebut tidak hanya diikuti oleh Lapas Kelas IIA Bengkalis, tetapi juga melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kontribusi jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi dalam menjaga kemandirian pangan, sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Lapas Kelas IIA Bengkalis sendiri turut mengikuti peresmian ini secara virtual bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkalis, di antaranya Kapolres Bengkalis dan Dandim 0303 Bengkalis. Kehadiran Forkopimda menunjukkan sinergi kuat antara lembaga pemasyarakatan dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Setelah mengikuti peresmian secara virtual, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa yang dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis bersama Forkopimda Kabupaten Bengkalis. Penanaman ini dipusatkan di kawasan Jalan Lingkar, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Sebanyak 300 bibit pohon kelapa ditanam pada kesempatan ini sebagai wujud nyata kontribusi Lapas Bengkalis dalam penghijauan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan lahan untuk mendukung ketahanan pangan.
Menariknya, kegiatan penanaman pohon kelapa ini turut disaksikan secara virtual oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama seluruh jajaran UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia. Hal ini semakin menegaskan bahwa program yang dijalankan tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga merupakan bagian dari gerakan nasional yang melibatkan seluruh jajaran di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung program pemerintah sekaligus membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ketersediaan pangan dan kelestarian lingkungan. “Melalui penanaman 300 bibit pohon kelapa ini, kami berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekaligus menjadi simbol kebersamaan antara Lapas, Forkopimda, dan masyarakat Bengkalis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Bengkalis dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam program penghijauan dan ketahanan pangan di daerah. Sinergi antara Lapas, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan mandiri. ( ***)
Posting Komentar