Loading...

Wabup Bengkalis Gelar Pertemuan Bersama Tokoh Jawa Mandau di Rumdis Camat Mandau

 



Mandau-( detikperjuangan.com) ⁰Keberadaan para tokoh jawa di Kecamatan Mandau hendaknya menjadi sebuah wadah dan fasilitas dalam memperkuat silaturahmi dan ukuwah antar sesama warga, khususnya warga keturunan Jawa.

Kedatangan Wakil Bupati Bagus Santoso ini pun di sambut baik oleh Camat Mandau Riki Rihardi dirumah dinas dan beberapa tokoh Jawa yang ada di Kecamatan Mandau pada Kamis sore 30 September 2021.

Demikian diungkapkan Camat Mandau Riki Rihardi saat menerima kunjungan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso beserta para tokoh dan Pengurus Keluarga Jawa mandau di rumah dinas dalam rangka menjalin silaturahmi . Diungkapnya, sebagai tokoh jawa mempunyai peran penting untuk berkiprah dalam proses pembangunan kabupaten Bengkalis."ujar Camat Riki.




Hadir dalam acara silaturahmi Wabup Bengkalis Bagus Santoso Camat Mandau Riki Rihardi dan Para tokoh jawa dan pengurus paguyuban jawa di wilayah Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau dan tokoh jawa Desa Bathin Betuah dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban dan keluarga tersebut, Bagus Santoso menegaskan, setiap warga keturunan Jawa di Kabupaten Bengkalis mempunyai hak dan tanggungjawab besar dalam membanguan Kabupaten Bengkalis kedepan, 

Hal ini terjadi karena mulai luncurnya prinsip guyup, sehingga tidak saling mengenal. “Akibatnya, kadang diantara kita tidak tahu silsilah. Mungkin saja jika ditelisik, bisa saja punya hubungan darah,” ungkap Wabup.

Lebih lanjut Bagus Santoso, untuk membangun sebuah ormas harus dilandasi empat pilar. Diantaranya, pilar saling mengenal (tawaruf), saling memahami (tafahum), saling menolong (tafa’un) dan saling memikul (fafakul). Jika keempat pilar tersebut menjadi landasan sebuah ormas, maka keberadaan ormas tersebut akan semakin eksis.




“Apabila dalam sebuah ormas sudah menjalankan empat pilar tersebut, Insya-Allah keberadaan ormas tersebut semakin eksis. Jadi tidak ada lagi, ormas yang muncul, kemudian hilang kembali. Saya berhadap keberadaan para tokoh Jawa mandau  kedepan mampu memajukan masyarakat keturunan Jawa untuk kemajun kabupaten Bengkalis,” ujar wakil bupati tersebut singkatnya.( Rls/dpc)

Mandau-( detikperjuangan.com) ⁰Keberadaan para tokoh jawa di Kecamatan Mandau hendaknya menjadi sebuah wadah dan fasilitas dalam memperkuat silaturahmi dan ukuwah antar sesama warga, khususnya warga keturunan Jawa.

Kedatangan Wakil Bupati Bagus Santoso ini pun di sambut baik oleh Camat Mandau Riki Rihardi dirumah dinas dan beberapa tokoh Jawa yang ada di Kecamatan Mandau pada Kamis sore 30 September 2021.

Demikian diungkapkan Camat Mandau Riki Rihardi saat menerima kunjungan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso beserta para tokoh dan Pengurus Keluarga Jawa mandau di rumah dinas dalam rangka menjalin silaturahmi . Diungkapnya, sebagai tokoh jawa mempunyai peran penting untuk berkiprah dalam proses pembangunan kabupaten Bengkalis."ujar Camat Riki.

Hadir dalam acara silaturahmi Wabup Bengkalis Bagus Santoso Camat Mandau Riki Rihardi dan Para tokoh jawa dan pengurus paguyuban jawa di wilayah Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau dan tokoh jawa Desa Bathin Betuah dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban dan keluarga tersebut, Bagus Santoso menegaskan, setiap warga keturunan Jawa di Kabupaten Bengkalis mempunyai hak dan tanggungjawab besar dalam membanguan Kabupaten Bengkalis kedepan, 

Hal ini terjadi karena mulai luncurnya prinsip guyup, sehingga tidak saling mengenal. “Akibatnya, kadang diantara kita tidak tahu silsilah. Mungkin saja jika ditelisik, bisa saja punya hubungan darah,” ungkap Wabup.

Lebih lanjut Bagus Santoso, untuk membangun sebuah ormas harus dilandasi empat pilar. Diantaranya, pilar saling mengenal (tawaruf), saling memahami (tafahum), saling menolong (tafa’un) dan saling memikul (fafakul). Jika keempat pilar tersebut menjadi landasan sebuah ormas, maka keberadaan ormas tersebut akan semakin eksis.

“Apabila dalam sebuah ormas sudah menjalankan empat pilar tersebut, Insya-Allah keberadaan ormas tersebut semakin eksis. Jadi tidak ada lagi, ormas yang muncul, kemudian hilang kembali. Saya berhadap keberadaan para tokoh Jawa mandau  kedepan mampu memajukan masyarakat keturunan Jawa untuk kemajun kabupaten Bengkalis,” ujar wakil bupati tersebut singkatnya.( Rls/dpc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama