Loading...

Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Berlakukan Pemeriksaan Random Check Antigen

 


PEKANBARU (detikperjuangan.com) - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru mulai memperlakukan tes antigen kepada penumpang yang baru tiba di Pekanbaru. Namun sejauh ini, pengambilan sampelnya masih dilakukan secara acak atau random check.

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, M Hendra Irawan saat rapat bersama Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Kamis (10/2/2022) mengungkapkan, penerapan random check antigen bagi penumpang yang baru tiba di Bandara SSK II Pekanbaru ini mulai diberlakukan sejak Sabtu (5/2/2022) kemarin. 

Penumpang pesawat bakal menjalani random check antigen setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Adanya random check antigen ini dalam upaya menekan penularan Covid-19.

"Jadi PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru bersama stakeholder terkait melakukan peningkatan pengawasan pelaku perjalanan udara di bandara," ujarnya. 

Pemeriksaan ini juga bentuk peningkatan pengendalian pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Riau melalui jalur udara. Pihak bandara bekerjasama dengan unsur satgas terkait meliputi dinas kesehatan, KKP Kelas II Pekanbaru, satpol pp dan TNI/Polri

"Jadi selain menerapkan persyaratan pelaku perjalanan udara sesuai SE Satgas Covid-19 No. 22.Tahun 2021, kita juga melakukan random check antigen," tegasnya.

Irawan menjelaskan bahwa random check bagi penumpang yang datang di Bandara SSK II ini ditujukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Tes acak ini sekaligus upaya pencegahan penyebaran varian Omicron khususnya dari wilayah Jawa-Bali.

Irawan mengatakan bahwa untuk penumpang  dengan hasil swab antigen negatif dapat melanjutkan perjalanan berikutnya. 

Namun jika didapati penumpang dengan hasil positif dalam random check antigen maka penumpang bakal menjalani pemeriksaan PCR  di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad dan Rumah Sakit Madani Pekanbaru dan selanjutnya jika hasil pcr nya positif maka yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri.( PAS/dpc) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama