Loading...

Kapolsek Termuda di Riau Keluar-Masuk Hutan Buat Vaksinasi Suku Pedalaman


Pekanbaru (Detikperjuangan.com) - Para petugas terus melakukan vaksinasi ke daerah pedalaman di Provinsi Riau. 

Kali ini vaksinasi COVID-19 digelar di suku pedalaman, Talang Mamak.

Vaksinasi terus dilakukan petugas Polsek Batang Gansal dan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat. Untuk sampai ke lokasi, petugas harus melewati jalur darat yang ekstrem hingga menyusuri sungai di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh.

Tidak hanya Talang Mamak, petugas pun turut menyasar suku Melayu Tua di Desa Rantau Langsat. Di mana mereka saat ini masih bermukim di pedalaman Riau yang ada di Indragiri Hulu.

"Kemarin kami mengadakan vaksinasi ke suku Talang Mamak dan Melayu Tua yang ada di pedalaman Desa Rantau Langsat. Mereka ini semua tinggal sangat jauh dari keramaian, daerah pedalaman Riau," kata Kapolsek Batang Gansal, Ipda Nadya Ayu, Senin (21/3/2022).

Target vaksinasi COVID-19 dilakukan ke 2 suku di Desa Rantau Langsat merupakan pintu masuk wisatawan dari luar. Di mana daerag itu adalah salah satu desa wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan.

"Desa Rantau Langsat adalah salah satu pintu masuk para pendatang orang dari luar. Sebab Desa Rantau Langsat adalah desa wisata, besar berkemungkinan virus bisa masuk dengan mudah," ujar Kapolsek yang sempat viral karena jadi kapolsek di usia 23 tahun.

Nadya mengatakan untuk sampai ke lokasi petugas harus melewati jalur darat dan air. Mereka harus masuk ke daerah pedalaman dengan dengan boot atau perahu.

Di Desa tersebut, ada beberapa dusun yang ditinggali masyarakat pedalaman, seperti  Dusun Bengayoan, Dusun Nunusan, Dusun Air Bomban Dusun Sadan, Dusun Suit. Dusun Suit sendiri adalah dusun terjauh ke 2 setelah dusun Datai.

Perjalanan petugas vaksinasi mulai 06.30 Wib berangkat dari Puskesmas Batang Gansal menuju Rantau Langsat. Sekitar pukul  07.15 Wib petugas melanjutkan perjalanan menuju dusun menggunakan perahu.

"Sekitar pukul 08.45 Wib kami sampai di dusun pertama. Terakhir di dusun Suit, sampai di sana sekitar pukul 15.30 Wib," kata gadis asal Bengkulu tersebut.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan suntik vaksin. Tercatat ada 50 orang disuntik vaksin mulai dari anak-anak hingga lansia.

Meskipun tidak ada penolakan, Nadya mengaku petugas kesulitan menginput data penduduk Talang Mamak dan Melayu Tua. Salah satunya karena tidak adanya jaringan di lokasi.

"Di lokasi itu sama sekali tak ada jaringan. Jadi kami harus mendata secara manual, lalu kami input setelah keluar dari daerah tersebut," katanya.

Tidak sampai disitu, petugas menemukan beberapa identitas yang tidak terdaftar. Termasuk adanya warga yang tidak punya identitas diri.

"Memang ada yang tidak terdata, ada yang tak punya identitas sama sekali. Sehingga kami harus data secara manual," katanya.( PAS/dpc) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama