Loading...

Kades Muara Basung Dampingi Buya Yahya Resmikan Ponpes Al Bahjah


Pinggir ( detikperjuangan.com)– Masyarakat desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir Kamis (21/7/22) kedatangan tamu seorang ulama besar yaitu Buya Yahya.

Kehadiran Ustad Yahya Zainul Ma'arif atau yang  akrab dipanggil Buya Yahya disambut Kepala Desa Muara Basung Akhyar Mukmin bersama masyarakat. 
Didampingi Kades Muara Basung Akhyar Mukmin, Buya Yahya menuju Pondok Pesantren Al Bahjah di Dusun 3 Sialang Muda, Desa Muara Basung sekaligus peresmiannya.

Kehadiran Buya Yahya dikenal ulama kharismatik dan  merupakan pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah (LPD) Ponpes Al-Bahjah Cirebon ini adalah untuk meresmikan Ponpes Al Bahjah Muara Basung yang saat ini telah berdiri megah ditengah masyarakat Desa Muara Basung yang didominasi warga Sakai.




Buya Yahya mengaku bangga ada Ponpes Al Bahjah yang berdiri diantara kehidupan sederhana masyarakat Sakai, desa Muara Basung. Makanya Buya pun memboyong guru dan santri dari Ponpes Al Bahjah Cirebon untuk melihat perkembangan Ponpes Al Bahjah Muara Basung yang mulai menerima santri itu. 

Menyambut kedatangan ulama yang dakwahnya tersebar luas di kanal YouTube, media sosial dan lainnya, Kades Akhyar tak bisa berkata-kata selain ucapan Ahlan Wa Sahlan (Selamat Datang-red) untuk Buya dan rombongan. 

"Kedatangan Buya merupakan keberkahan kebanggaan dan kemulian bagi kami. Ulama besar yang kami muliakan dan kedatangannya ditunggu-tunggu, ternyata bisa hadir bersama kami disini. Kami sungguh merasa mendapat keberkahan, " ujar Akhyar.

Akhyar pun memaparkan histori Ponpes Al Bahjah Muara Basung yang sebelumnya dijadikan Posko TMMD 113 Kodim 0303 Bengkalis. Menurutnya banyak halangan dan rintangan untuk berdirinya Ponpes di Muara Basung. Namun dengan kegigihan para pendiri, Ustad Abdul Kholik selaku ketua ponpes, tokoh agama dan masyarakat akhirnya ponpes yang dibangun swadaya itu bisa menerima santri perdananya.

"Desa Muara Basung ini dulu  punya orang Sakai. Sakai itu dulu suku asli yang menganut paham animisme. Mereka belum mengenal islam. Namun setelah masuknya kakek kami Syekh H. M. Yusuf, beliau perlahan-lahan memberikan pemahaman Islam. Beliaulah yang berperan besar  mengislamkan masyarakat Sakai, " jelas Akhyar. 



Saat ini lanjutnya masyarakat Sakai terus bergerak maju. Salah satunya dengan keberadaan Ponpes Al Bahjah di tengah perkampungan mereka yang belum banyak orang   mengetahuinya. 

"Mudah-mudahan Ponpes ini makin banyak santrinya. Biaya Ponpes ini kami cukup murah. Makan dan minum santri pun gratis di sini, " harapnya. 

Buya Yahya yang mendengar histori Kades Akhyar ini mengaku bangga dengan semangat masyarakat Sakai, desa Muara Basung yang membangun Ponpes Al Bahjah ditengah perkampungannya. Buya yakin dengan samangat dan tekad bersama masyarakat ini, Ponpes Al Bahjah Muara Basung akan maju kedepannya. 

"Mudah-mudahan Ponpes ini bisa maju seperti Ponpes Al Bahjah lainnya. Untuk itu mari berinfak dijalan Allah. Perjuangkan  agama Allah. Bantu Ponpes Al Bahjah 
Muara Basung ini," ,Ajak Buya Yahya. 

Disampaikan Buya Yahya, Ponpes Al Bahjah Cirebon sebagai Ponpes pusat tidak memberikan bantuan kepada cabang Ponpes Al Bahjah yang ada di beberapa daerah, begitu juga  Ponpes Al Bahjah Muara Basung. Ponpes Al Bahjah Muara Basung diberi kewenangan untuk menghidupi Ponpesnya sendiri. 

"Hidupilah Ponpes ini dengan infak sedekah dari Hamba Allah, " pesan Buya lagi. 


Usai peresmian Ponpes Al Bahjah Muara Basung, Buya Yahya didampingi Kades Akhyar dan tokoh masyarakat setempat mengunjungi makam Syekh H. M. Yusuf yang berperan besar dalam mengislamkan masyarakat Sakai Muara Basung. Makam Syekh H. M. Yusuf berjarak sekitar 10 km dari Ponpes Al Bahjah Muara Basung atau tepatnya lebih dekat dari kediaman pribadi Bupati Bengkalis Kasmarni. 

Syekh H. M. Yusuf sendiri merupakan ulama kharismatik yang terkenal di zamannya. Beliau merupakan kakek dari Amril Mukminin (Bupati Bengkalis periode 2015-2021), Al Azmi (anggota DPRD Bengkalis) dan Riki Rihardi (Camat Mandau). 

"Buya mamanjatkan doa dengan takjim di makam Kakek kami, " ujar Akhyar ( Rls/dpc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama