Mandau ( Detikperjuangan.com) Ketua TP PKK Kecamatan Mandau, Dewi Asdinar,S.Sos, M.Si menyambut hangat sekaligus mengapresiasi kunjungan Dewan Komisaris PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Galeri Batik Mandau Senin (20/10/25)
Dalam kunjungan tersebut, Dewi Asdinar menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan dan pendampingan PHR melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah membantu pengembangan UMKM binaan PKK serta memajukan industri kreatif lokal, khususnya Batik Mandau.
Menurut Dewi, kehadiran Dewan Komisaris PHR merupakan bentuk nyata kepedulian dunia industri terhadap kemajuan ekonomi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari PHR. Melalui program CSR-nya, UMKM binaan PKK Mandau mampu bertahan, tumbuh, dan menciptakan lapangan kerja bagi perempuan. Ini bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dapat membawa manfaat nyata,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Dewi menjelaskan, Batik Mandau merupakan hasil karya perempuan-perempuan tangguh Mandau yang mulai dirintis sejak tahun 2022. Melalui pendampingan PKK dan dukungan CSR PHR, usaha ini terus berkembang hingga mampu menembus event nasional pada tahun 2025.
“Kami ingin perempuan Mandau berdaya dan berperan dalam pembangunan ekonomi daerah. Batik Mandau adalah wujud semangat dan kreativitas mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Mandau, Riki Rihardi, yang turut mendampingi kunjungan Dewan Komisaris PHR, juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas sinergi yang terjalin.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Kehadiran PHR di Mandau bukan hanya soal eksplorasi migas, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui CSR. Ini langkah yang sangat kami apresiasi,” kata Riki.
Ia menambahkan, di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, dukungan PHR telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya saing UMKM dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Berkat CSR dari PHR, Galeri Batik Mandau mengalami peningkatan yang signifikan. Produk batik lokal kini dipasarkan lebih luas dan mulai dikenal di berbagai daerah. Ini sebuah kebanggaan bagi kami,” ujar Riki.
Camat Manda juga berharap kerja sama antara pemerintah daerah, PKK, dan PHR dapat terus diperkuat untuk menjadikan Mandau sebagai salah satu kecamatan terbaik di tingkat nasional dalam pengembangan ekonomi kreatif. “Kami yakin dengan kolaborasi seperti ini, Mandau bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemberdayaan UMKM dan pelibatan perempuan dalam pembangunan ekonomi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dewan Komisaris PHR, Virano Gazi Nasution, meninjau langsung proses produksi Batik Mandau dan melihat koleksi produk di Galeri Brand Mandau. Ia mengaku terkesan dengan semangat dan kreativitas masyarakat Mandau.
“Batik Mandau ini luar biasa. Produk lokal yang sarat makna budaya dan memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Kami akan terus mendukung agar UMKM binaan seperti ini semakin berkembang,” tutur Viro Gazi.
Kunjungan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, PKK, dan dunia industri dalam mendorong ekonomi lokal berbasis kearifan daerah. Harapannya, kerja sama ini terus berlanjut demi mewujudkan UMKM tangguh, perempuan mandiri, dan ekonomi Mandau yang semakin maju.( ***)
Posting Komentar