Loading...

Optimalisasi Medsos Bagi Kader, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis Buka Workshop Digital



Duri ( Detikperjuangan.com)  – Menjawab tantangan politik di era digital, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis menggelar Workshop Digital Tahun 2025 bertema “Optimalisasi Media Sosial sebagai Alat Perjuangan Kader dalam Mengawal Kebijakan Publik Secara  Edukatif dan Beretika” dibuka resmi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha,S.IP,M.IP , Minggu (28/12/2025), di Hotel Amadeo Duri.


Workshop yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB ini diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari unsur Pengurus Anak Cabang (PAC), sayap partai, kader dan simpatisan PDI Perjuangan, serta perwakilan pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Bengkalis.


Acara turut dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Sekda dr. Ersan Saputra TH, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Rahmad S.Ikom, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Bengkalis, Anggota DPRD Bengkalis Praksi PDIP, Kadis Kominfo Bengkalis Agus Syofian, Kadis Kesbangpol Suharto, Camat Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, LAMR Mandau dan tamu undangan lainnya. 


Ketua Panitia Workshop Digital, Syu'ib Idris S.IP, mengatakan kegiatan ini dirancang tidak sebatas pemaparan teori, tetapi menekankan praktik langsung agar kader memiliki keterampilan nyata dalam bermedia sosial.


“Peserta tidak hanya mendengar materi, tetapi langsung praktik menyusun narasi positif berbasis fakta, memverifikasi informasi, serta mensimulasikan cara merespons hoaks dan sentimen negatif secara edukatif dan beretika,” jelasnya. 


Menurutnya, derasnya arus informasi di media sosial menuntut kader untuk lebih cerdas, tenang, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pesan politik kepada publik


“Harapan kami, kader PDI Perjuangan di Bengkalis dapat menjadi sumber informasi yang dipercaya masyarakat, menjaga marwah partai, serta ikut menciptakan ruang digital yang sehat dan beradab,” tambahnya.


Ketua DPC PDI Perjuangan Bengkalis Septian Nugraha,S.IP , M.Si  dalam sambutannya mengatakan perjuangan politik yang berpihak kepada masyarakat hari ini tidak bisa dilepaskan dari pergerakan ekonomi dan ruang digital. Ruang digital bukan sekadar dunia virtual, melainkan telah menjadi ruang pergerakan yang nyata dan mendasar dalam situasi sosial saat ini.


"Perjuangan tidak boleh absen dari ruang ini. Kita harus hadir, menguasai, dan memanfaatkan ruang digital secara bijak, cerdas, kritis, serta penuh rasa tanggung jawab. Inilah esensi dari tema kita hari ini, yaitu optimalisasi media sosial sebagai alat perjuangan dalam mengawal kebijakan publik secara edukatif dan beretika," ucapnya. 


Partai politik, khususnya PDI Perjuangan, tidak hanya dituntut untuk aktif di ruang digital, tetapi juga bertanggung jawab dalam setiap proses komunikasi politik yang dilakukan. Kita harus menjadi contoh bahwa politik hadir dengan cara yang jujur, bijak, dan beradab, bukan dengan dusta, hoaks, ataupun provokasi.


"Melalui media sosial, kader harus mampu mengawal kebijakan publik dengan menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya, menjelaskan program-program kepada masyarakat secara sederhana namun jelas, serta memperlihatkan kerja nyata kader di tengah-tengah rakyat, bukan sekadar narasi tanpa bukti," ujar Septian. 


Melalui workshop ini, Ia berharap para peserta dapat menguasai teknik produksi konten, memahami karakter dan algoritma berbagai platform media sosial, serta mampu membaca dinamika opini publik. Dengan demikian, pesan-pesan politik dapat disampaikan secara kreatif, persuasif, namun tetap berada dalam koridor nilai-nilai kesusilaan, keadilan, dan keberpihakan kepada rakyat.


"InsyaAllah, dengan semangat kebersamaan dan perjuangan, kegiatan ini akan memperkuat peran kader sebagai garda terdepan dalam perjuangan politik yang modern, bermartabat, dan berorientasi pada kepentingan rakyat," pungkasnya kita juga dituntut untuk menjalankan etika digital, mengedepankan fakta, memperjuangkan kebenaran, serta menjaga karakter dan jati diri partai dalam setiap konten yang disampaikan.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi komunikasi politik digital yang berpengalaman. Materi disampaikan dalam dua sesi utama, yakni pemahaman konseptual dan teknis pemanfaatan media sosial, serta sesi aplikasi praktis dan simulasi langsung menggunakan gawai peserta.


Melalui workshop digital ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis menargetkan lahirnya kader yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran ideologis, mampu mendistribusikan informasi faktual, menangkal hoaks, serta menyebarkan narasi positif atas kerja-kerja kader PDI Perjuangan di lembaga eksekutif dan legislatif.(***)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama