Loading...

Angka Kasus Covid-19 Naik, Wagubri Sebut Bukan Berarti Kinerja Satgas Covid-19 Riau Turun

 




Pekanbaru (detikperjuangan.com) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyebutkan bahwa naiknya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau belakangan ini bukan berarti kinerja Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satgas Covid-19 turun. 

Naiknya angka kasus tersebut, kata Wagubri dikarenakan Satgas Covid-19 Provinsi Riau sedang memasifkan gerakan tracing dan testing. 

Yang mana pada prinsipnya, testing dan tracing adalah dua upaya yang tidak terpisahkan. Oleh karenanya, upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) yang dilakukan pemerintah harus dilakukan secara masif yang bertujuan untuk dapat menekan angka kasus dan angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan nasional. 

"Dengan kita melakukan 3T tentu berdampak pada naiknya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19," kata Wagubri di Pekanbaru, Selasa (3/8/21).

Dengan demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat memahami apa penyebab tingginya angka kasus di Provinsi Riau, serta diharapkan masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi) sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Menurutnya, jika langkah 3T tidak dilakukan pemerintah, dikhawatirkan orang yang terinfeksi virus Corona berkeliaran diantara masyarakat sehingga akan menularkan virus kepada banyak orang. 

"Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 dengan meningkatkan testing dan tracing itu adalah bagian upaya untuk bisa menemukan dengan cepat orang-orang yang terpapar virus Corona kemudian  dilakukan isolasi dan penyembuhan-penyembuhan," imbuhnya. 

"Bayangkan kalau testing dan tracing tidak dilakukan, kemudian dengan jumlah yang tergolong banyak tersebut mereka berada ditengah-masyarakat masyarakat dan menularkan, tentu ini akan menambah kondisi yang lebih sulit dalam penanganan," tambahnya. 

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam menyebarkan dan menerima informasi baik dari media sosial ataupun media-media lain yang belum terkonfirmasi kebenarannya, terutama saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.(PAS/dpc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama