Duri - ( detikperjuangan.com) Guna memberikan spirit dan semangat serta melihat perkembangan di lapangan kepada Tim Luak Nan Tigo ( LTN) Tanah Datar Propinsi Sumbar, Ketua PBVSI Sumbar Eka Putra menghadiri langsung pertandingan volli di Duri dalam Open Tournamen Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Khairul Umam.
Kehadiran Ketua PBVSI Sumbar yang juga Bupati Tanah Datar Eka Putra SE MN, bersama rombongan mendapat sambutan dari masyarakat Duri terutama dari Ikatan Keluarga Tanah Datar ( IKTD) Mandau .
Sebelum menyaksikan pertandingan Open Turnamen Piala Ketua DPRD Bengkalis terlebih dahulu dijamu makan malam bersama dengan para pemain di Tenda Biru jalan Hangtuah Duri.
Usai makan malam, Ketua PBVSI Sumbar Eka Putra bersama rombongan meninjau Sekretariat IKTD Duri, dan baru menuju Lapangan pertandingan yang berada di jalan Asrama Tribrata, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau.
Saat menyaksikan pertandingan LNT Tanah Datar melawan Safira Bengkalis, Ketua PBVSI Sumbar, Eka Putra juga di dampingi Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam.
Pertandingan berjalan seru, kedua team yang tampil malam ini, saling serah dengan pukulan-pukulan keras pemain handalan, hingga berakhir team LNT Tanah Datar mengalahkan Safira Bengkalis dengan Skor 3-1.
Usai pertandingan Ketua PBVSI Sumbar Eka Putra saat di konfirmasi wartawan Duri mengatakan kehadiran malam ini bukan kapasitas sebagai Bupati, tapi sebagai ketua umum PBVSI Provinsi Sumatra Barat, Kebetulan anak didik kami dibentuk dalam club Luak Nan Tigo, yang para pemain Pra PON Sumbar nantinya.
" .Tapi tidak semua yang turun, yang main saat adalah kelahiran 2004,2003, 2002, jadi saya mau lihat perkembangannya sejauh mana , kebetulan saya sedang dinas di Riau memang urusan pemerintahan dan selesai dinasnya jam 17. 00 WIB dan malamnya saya datang berkunjung kesini," ujarnya.
Dikatakan Eka Putra selain melihat pertandingan, yang pertama sekali tujuan datang ke sini, ingin bersilaturahmi dengan keluarga tanah datar yang ada di Duri dan dengan masyarakat Duri yang hobi Voli.
Target ini juara satu, memang sekolah nya disini ada yang kuliah disini,tapi putra tanah datar sendiri ada jadi ada yang dirantau dan orang tua nya seperti disini dia merantau ke duri tapi kita bawa anaknya pulang terus kita sekolahkan ,kita kuliah kan, ada yang kuliah yang 2 meter itu kita kuliah kan di Bung Hatta.(red/dpc)
Posting Komentar