DURI ( Detikperjuangan.com) - Nasib nahas dialami Rifki Ardiadi (22) yang luka parah akibat dibacok para perampok, pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 02.30 dini hari.
Anak dari pemilik kedai harian yang buka tengah malam ini jadi sasaran gerombolan penjahat yang ingin menggasak harta benda.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Arjuna, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan yang merupakan areal Jalan Lintas Duri-Dumai, Kabupaten Bengkalis.
Lantas akibat bacokan itu, kepala pemuda 22 tahun ini luka robek, dia pun terpaksa dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.
Kapolsek Mandau, AKP Hairul Hidayat menjelaskan, bahwa kasus ini merupakan perkara pencurian yang disertai dengan kekerasan alias curas.
"Pelakunya masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tindak pidana kejahatan itu bermula pada Minggu 18 September 2022 sekira pukul 02.30 WIB
"TKP di rumah korban, bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap diri korban yang merupakan anak kandung (pelapor-pemilik kedai)," kata Kapolsek.
Disampaikan Hairul, menurut keterangan korban bahwa pelaku berjumlah 4 orang laki-laki yang masuk ke dalam rumah langsung membangunkan dan memegang tangan korban serta menutup mulut korban dengan lakban.
"Para pelaku mengambil 2 HP milik korban yang berada di lantai dan juga dasbor sepeda motor korban, korban ini sempat melakukan perlawanan dengan cara meronta, akibatnya pelaku membacok leher sebelah kiri belakang, bagian kiri atas kepala dan atas depan kepala korban dengan pisau," jelasnya.
Lalu, melihat korban melakukan perlawanan akhirnya para pelaku melarikan diri dengan membawa 2 HP milik korban.
"Setelah itu korban kemudian membangunkan keluarganya yang tidur di ruang lainnya. Saat itu korban dalam keadaan luka berdarah dan segera dibawa ke klinik terdekat," katanya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian leher dan kepala.
Aelanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Saat ini, polisi masih memburu para pelaku tersebut.( PAS/dpc)
Posting Komentar