Loading...

Dampak Kebisingan Terhadap Masyarakat ,PT BHI Gelar Pertemuan dengan Masyarakat dan DPD IPK Bengkalis


Bathin Solapan ( Detikperjuangan.com) Guna menyelesaikan keluhan masyarakat Jalan Kualo Mudo Km 6 Kulim RT 03,RW 08 Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis terkait kebisingan yang bersumber dari work shop PT Baker Hughes Indonesia ( BHI) yang berdampingan dengan pemukiman masyarakat. Pihak masyarakat yang diwakili pengurus  DPD II Ikatan Pemuda Karya ( IPK ) Kabupaten Bengkalis menggelar pertemuan dengan pihak Management PT BHI Rabu ( 14/12/22) di ruang pertemuan kantor Desa Balaimakam.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kades Balaimakam diwakili Sekdes Baharuddin, Kapolsek Mandau diwakili Kanit Intel Iptu B Silalahi ,Bhabinkamtibmas Aipda Pamil ,Ketua DPD II IPK Kabupaten Bengkalis Rasiman Manurung,Sekjen Dani Purba,SH,PH IPK Gom Gom Manurung,SH  bersama jajaran pengurus lainnya dan juga para anggota IPK. Selain itu juga hadir Ketua RW / RT dan Kadus.



Ketua DPD IPK Kabupaten Bengkalis Rasiman Manurung menyampaikan bahwa kehadiran pihak IPK dalam hal ini guna menindak lanjuti laporan masyarakat sekitar terkait keluhan kebisingan yang bersumber dari work shop PT BHI yang mengakibatkan tidur warga terganggu setiap malam.
" Kami hadir setelah menerima laporan dan pengaduan masyarakat sekitar. Kami mengharapkan agar pihak perusahaan dapat merespon keluhan masyarakat yang telah hampir enam bulan menderita akibat kebisingan tersebut.Padahal seharusnya kehadiran perusahaan memberi keteduhan kepada masyarakat.Bukan malah sebaliknya.Tolong luangkan waktu supaya diselesaikan persoalan agar  masyarakat nyaman dan perusahaan lancar.Kita takut akibat keluhan masyarakat ada pihak lain yang memanfaatkan kondisi ini, ,", kata Rasiman Manurung didampingi Sekjen Dani Purba,SH 

Sementara itu Ismunandar selaku Kadus meminta kepada pihak perusahaan dapat mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.



" Kita sangat prihatin dengan kondisi warga.Mohon diselesaikan agar jangan muncul persoalan yang baru.Kami sudah kecewa lambanya respon pihak perusahaan.Dan kami harapkan jangan ada muncul keributan di wilayah kami,", tegas Kadus. 

Pada kesempatan itu Sekdes Balaimakam Baharuddin juga dengan nada yang sama 
mengharapkan  kiranya antara masyarakat dan perusahaan dapat membina kerukunan dan hidup berdampingan.Bersinergi dalam aspek  sosial ekonomi dan lainnya.
Segera diselesaikan agar warga nyaman dan perusahaan berjalan baik 
" Harapan masyarakat agar pihak PT BHI  mengurangi aktivitas serta kebisingan di malam hari pada pukul 22.00 WIB ( diambang batas kebisingan) dapat  segera diatasi,", kata Sekdes Baharuddin.



Dalam pertemuan tersebut pihak management  perusahaan PT BHI Warsi menyampaikan akan  berusaha mengatur pekerjaan agar tidak memberikan dampak gangguan kepada masyarakat ,maka akan dilakukan secara maksimal dengan mempertimbangkan hal hal terkait operasional.

" Perusahaan telah melakukan upaya dengan pagar seng di sekitar workshop namun belum maksimal.Perusahaan telah mengundang pihak kompeten untuk melakukan kajian terhadap instalasi peredam kebisingan.Dan perusahaan akan melakukan kajian terhadap limbah atau polusi semen dan akan mencari solusi penanganannya.Serta perusahaan akan berkomitmen memberikan dampak terhadap eksistensinya di wilayah kerja ,", kata  Warsi Best Manager PT BHI.
Walau sempat alot namun pertemuan berakhir dengan aman dan kondusif.Hasil kesepakatan tertulis dan ditanda tangani pihak PT BHI,Pemdes,dan juga pihak warga dan IPK ( Red/dpc) 



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama