Bengkalis ( detikperjuangan.com) Bukti keseriusan dan komitmen tinggi Bupati Bengkalis Kasmarni untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera semakin terlihat. Tak henti-hentinya, Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis itu terus membangun sinergi, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai Kementerian demi mendapatkan bantuan dana APBN untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis.
Kali ini, Kepala Daerah Bengkalis bersama beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersilaturahmi ke Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Scenaider C. H. Siahaan.
Tidak sendiri, dalam kunjungan tersebut beliau juga didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas Republik Indonesia Erwin Dimas dan Direktur Perencanaan Pendanaan Pembangunan Bappenas Republik Indonesia Tentu Widuriyanti.
Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Bupati Bengkalis tentang kondisi umum, isu strategis dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis termasuk sejumlah usulan jalan dan jembatan yang bersifat strategis untuk ditangani APBN.
Kasmarni menyampaikan, sudah ada beberapa Jalan yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadi jalan strategis nasional, dan telah masuk ke dalam Perpres nomor 43 tahun 2020.
Diantaranya, Jalan Pelabuhan Tanjung Medang menuju Pelabuhan Rupat/Tanjung Kapal, Jalan Dumai menuju Sungai Pakning, dan Pelabuhan Air Putih Bengkalis menuju Pelabuhan Ketam Putih (Bengkalis-Ketam Putih, Ketam Putih-Sekodi). Selanjutnya kita juga mendorong agar pembangunan Jembatan dari Dumai menuju Pulau Rupat dapat menjadi bagian dari pengembangan KSPN pulau rupat.
Dikatakan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Republik Indonesia, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang bisa dijuluki emas. Alasannya tidak lain tidak bukan karena dekat dengan negara tetangga Malaysia, apalagi Pulau Rupat.
sayangnya, fasilitas disana masih tidak tercukupi, sehingga menjadi kendala bagi para investor, seperti dari negara tetangga untuk melaksanakan pengembangan kawasan tersebut.
"Kalau didengar dari pemaparan yang disampaikan oleh Ibu Bupati Bengkalis tadi, Daerah ini memiliki peluang yang sangat besar, apalagi dibidang ekspor impornya. Karena dari Malaysia juga dekat ke sini (Bengkalis). Selama ini mungkin, Kabupaten bengkalis telah dicap dengan stigma Kabupaten Terkaya, sehingga kita menganggap kemandiriannya sudah cukup, ternyata tidak demikian. Untuk itu nanti akan kita usahakan untuk pendanaan dalam pembangunan daerah ini," ujarnya.
"Kami persilahkan nanti staf Bupati, mungkin Bappedanya menindaklanjuti dengan staf tekhnis kami, ada disini yang menangani pembiayaan baik DAK maupun sumber pembiayaan lainnya," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung, bersinergi serta memfasilitasi agenda nasional di daerah.
"Jadi kami juga siap mengkolaborasi anggarannya, dan siap memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan" ujar Kasmarni.
Selain persoalan jalan lanjut Bupati Bengkalis, kita juga menyinggung soal pembangunan rumah sakit pratama untuk Pulau Rupat.
"Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan soal pembangunan Rumah Sakit. Tinggal nanti kita akan menyelesaikan administrasinya," tutur Kepala Daerah Bengkalis.
Ikut mendampingi Kepala Daerah Bengkalis dalam silaturahmi ke Bappenas Republik Indonesia, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis Supardi, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis Ardiansyah.
Lalu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hj. Kholijah, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis Aready.( Rls/dpc)
Posting Komentar