Bengkalis (detikperjuangan.com - Bertempat di ruang transit Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0303/Bengkalis, jalan Bantan Desa Senggoro, Komandan Kodim (Dandim) Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto ikuti giat Video Conference (Vidcon) guna membahas capaian dan percepatan Vaksinasi Massal COVID-19 bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (04/04/22).
Selain Dandim Bengkalis, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen. TNI. A. Daniel Chardin juga hadir lewat meeting berbasis virtual tersebut.
Dalam pemaparannya, Panglima Andika Perkasa menekankan agar seluruh jajaran sampai ke tingkat Komando Rayon Militer (Koramil) dapat memaksimalkan percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat lewat kinerja Babinsa, elemen pemerintahan dan petugas medis.
“Percepat vaksinasi bagi masyarakat umum, warga lanjut usia (Lansia) dan Pelajar agar herd immuniti (kekebalan komunal) dapat segera terbentuk. Dengan demikian, geliat ekonomi masyarakat maupun nasional bisa bangkit maksimal, seraya bangkitnya aktifitas sosial, budaya, pendidikan dan beragam kegiatan lainnya di tengah masyarakat,” pesan Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI.
Tanggapi hal itu, Letkol Endik menyebut, pihaknya bersama unsur pemerintah di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya gencarkan vaksinasi.
Mulai dari pelaksanaan di gerai vaksin, sampai dengan vaksinasi Door to Door dilakukan guna mempercepat progres dan sasaran vaksinasi massal.
“Sampai saat ini Kodim 0303/Bengkalis terus berkomitmen maksimalkan vaksinasi massal sesuai instruksi langsung dari pemerintah pusat dan pimpinan, Bapak Panglima TNI. Vaksinasi kita gencarkan di berbagai gerai, bahkan sampai menyasar atau datang langsung ke rumah-rumah penduduk bersistem Door to Door,” kata Dandim 0303/Bengkalis, Letkol. Inf. Endik YH.
Ia menegaskan, sejauh ini, sebanyak 399.693 warga Kabupaten Bengkalis atau 94,78 persennya (%) sudah divaksinasi dosis pertama, berdasarkan data yang diperoleh dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Kemudian untuk dosis kedua mencapai 314.756 orang atau 74,64% dan sebanyak 51.471 atau 12,21% yang telah menerima vaksin dosis ketiga alias booster.
Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, sebanyak 144.280 atau 90,0% sudah menerima vaksin dosis kesatu. Kemudian 113.767 jiwa atau 70,09% yang telah disuntik vaksin dosis kedua, serta 18.497 jiwa atau 11,05% yang telah disuntik booster, juga berdasarkan data Fasyankes.
Adapun yang wajib dimaksimalkan, yakni vaksinasi bagi warga lansia dan pelajar. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memaksimalkan capaian vaksinasi COVID-19.
“Vaksinasi kategori masyarakat umum sudah lumayan baik, akan ditingkatkan. Yang perlu kita seriusi adalah kategori lansia dan pelajar. Itu jadi catatan bagi kita, harus kita upayakan demi mewujudkan herd immunity di Bengkalis dan Meranti,” seru Endik.
Terkait stok vaksin, ia menyebut ketersediaannya aman terkendali dan akan terus dilaporkan secara aktif dan berkala kepada pimpinannya. “Stok vaksin, aman. Untuk status PPKM, di Bengkalis level 2 dan Meranti level 3 sesuai Inmendagri nomor 17 tahun 2022,” imbuhnya.
Oleh karena itulah, pihaknya bakal terus berjibaku guna memaksimalkan capaian vaksinasi bagi masyarakat luas. Edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi juga digalakkan, seraya dikampanyekannya disiplin protokol kesehatan (Prokes).
“Edukasi dan sosialisasi kita gencarkan. Kita jemput bola ke rumah dengan sistem Door to Door, kita libatkan seluruh elemen dalam masyarakat. Dan tentunya memaksimalkan capaian vaksin booster, serta mendisiplinkan masyarakat taat Prokes. Kita berharap, herd immunity segera terwujud di Bengkalis dan Meranti,” pungkasnya.
Hadir mendampingi Dandim, Kasdim Bengkalis, Mayor Sudiyono dan pejabat lainnya di kubu Kodim 0303/Bengkalis. ( Rls/dpc)
Posting Komentar