DURI ( Detikperjuangan.com) – Masyarakat yang berada di Jalan Rangau, mulai dari KM 8 hingga Km 15 Desa Buluh Manis dan Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis sangat mengeluhkan kondisi jalan rusak parah.Sepanjang jalan mulai dari kilometer 8 sampai kilometer 15 ditemukan lobang besar dan kecil yang mengancam keselamatan pengendara.Terutama saat hujan turun lobang ditutupi air.
Keresahan warga ini sudah menimbulkan konflik sosial dikarenakan lambannya respon dari pihak pemerintah Propinsi Riau untuk melakukan perbaikan mengingat jalan tersebut merupakan jalan propinsi yang menghubungkan Kabupaten Bengkalis menuju Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu.
Dan bahkan guna meredam konflik sosial tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko bersama Dandim 0303 Bengkalis dan Forkopimcam Mandau dan Bathin Solapan telah turun dan melakukan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Gubernur Riau, Drs, H, Syamsuar, M.Si usai acara perayaan HUT PGRI ke - 77 di Duri saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan terkait jalan Rangau tersebut mengatakan akan melakukan pengecekan dan seakan belum pasti bahwa Jalan Rangau tersebut merupakan jalan propinsi.
" Itu kan kata kalian aja bilang jalan tersebut merupakan Tingkat Provinsi. Nanti kita cek apakah Jalan tersebut Tingkat Provinsi atau tidak," kata Syamsuar ini dengan singkat sambil berlalu menuju mobil dinasnya .
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi, Hardianto saat ditemui sejumlah wartawan terkait kerusakan Jalan Rangau tersebut mengakui bahwa jalan Rangau itu statusnya memang Jalan Provinsi namun karena keterbatasan anggaran menjadi terkendala ditangani.
"Tetapi kondisi Jalan tersebut sangat parah, maka perlu kita prioritaskan, tetapi kendalanya kita DPRD bersama Pemerintah Provinsi Riau sudah mengesahkan APBD Tahun 2023," ujarnya.
Ditambahkannya, Namun nanti kita bisa lakukan pemeliharaan di Jalan Rangau tersebut terlebih dahulu, nanti diarahkan UPT disana ada anggaran Swakelola agar bisa dilakukan penanganan sementara dan tidak terlalu rusak parah.
"Terpenting itu bantu kami bisa dari Masyarakat dan Pemerintah setempat untuk membuat permohonan resmi kepada Pemerintah Provinsi maupun DPRD atas kerusakan Jalan Rangau tersebut," pungkasnya.( Rls/dpc)
Posting Komentar