Detikperjuangan.com ,Duri - Warga Jalan Harapan Jaya RT 06/RW 18 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Kamis (03/03/22) sekira pukul 19.00 WIB heboh.Hal itu dikarenakan seorang pemuda berinisial AS (28) yang sehari harinya bekerja di bengkel aksesoris ditemukan ganti diri di dapur sebuah rumah bulatan milik orang tuanya dan meninggalkan sepucuk surat wasiat.
Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan korban gantung diri yang tinggal di rumah orang tuanya JN (65) dan YR (55) .
Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman mengatakan kronologis kejadian pada hari Kamis (03/03), sekira pukul 09.00 WIB ayah korban berangkat bekerja dan meninggalkan AS bersama YR yang merupakan ibu kandungnya di rumah.
Selanjutnya sekira pukul 10.00 WIB, ibu korban berangkat ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjenguk kakak korban. Dan meninggalkan AS di rumah sendirian.
Sekira pukul 18.30 WIB, ayah AS pulang dari bekerja dan langsung ke Mesjid Raya Arafah untuk melaksanakan sholat Magrib. Lalu pukul 19.00 WIB, setelah selesai Salat Magrib, pulang ke rumah dan melihat rumah dalam keadaan tertutup dan lampu belum dinyalakan.
"Saat ayahnya masuk ke rumah dan menyalakan lampu, memeriksa ke kamar AS namun tidak kelihatan. Dan
saat membuka pintu dapur ayahnya begitu terkejut melihat AS (korban) sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung dengan tali, kemudian Ia meminta bantuan keluar dan melaporkan kepada warga berinisial JH (65)," terang Kompol Indra Lukman.
Ditambahkan Kapolsek Mandau ini, sekira pukul 19.15 WIB, Piket Polsek Mandau dipimpin Kanit Reskrim AKP Firman didampingi Pawas Iptu Zulkifli dan Panit Reskrim Iptu R. Hutahean sampai di TKP.
Dan langsung dilakukan olah TKP, yang mana dari hasil olah TKP korban gantung diri di dekat meja makan belakang, menggunakan tali rapia warna hitam dilapis dua, kursi makan dalam keadaan terjatuh, korban tergantung di kayu plafon, dimeja makan ditemukan kertas yang diduga berisikan tulisan tangan korban.
"Surat tersebut secara garis besar berisikan kekecewaan korban terhadap perlakuan orang tua yang dinilai pilih kasih kepada anak-anaknya," terang Kompol Indra Lukman.
Usai dilakukan olah TKP oleh pihak Kepolisian Sektor Mandau, sekira pukul 20.35 WIB jenazah korban dievakuasi ke RSUD Mandau.( Red/dpc)